Admin Jaringan : Kerja dan Gajinya tidak ringan

Admin Jaringan : Kerja dan Gajinya Tidak Ringan

Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang profesi bidang jaringan komputer ? Bahwa bidang ini yang paling banyak diminati? Bahwa bidang ini kekurangan tenaga kerja handal? Satu hal yang pasti, profesi segabai ahli jaringan (networking) menuntut kerja keras. Kompetisinya nyaris tak pernah sepi.

Ada beberapa profesi yang tercakup di bidang jaringan komputer. Namun penamaannya seringkali terlalu bombastis hingga akhirnya justru tidak memenggambarka pekerjaan yang sebenarnya. Di antara adalah Network Administrator, Network (Systems) Enginer, Network (Service) Technician, Network Programmer/ Analyst, dan Network Information Systems Manager.

Agak banyak jika harus kita tuntaskan. Mungkin pembahasan ini bisa kita mulai dari administrator jaringan alias Networking Administrator, karena profesi yang satu ini termasuk yang paling diakrabi oleh para calon pekerja IT.

Admin jaringan termasuk “the fastest growing occupations” sampai tahun 2012 (setelah 2012 ga tau dech..) nanti, menurut laporan Proffesional-resume.com. Tak heran jika kompetisinya lumayan keras, dan orang dengan keahlian teknis paling memadailah yang bisa mengisi posisi sebagai admin jaringan. Sementara itu, peluang kerjanya terbuka di berbagai sektor-seperti : bank, kantor pemerintah, perusahaan asuransi, institusi pendidikan, perusahaan ritel di bidang komputer, peralatan kantor, perangkat elektronik, dan perusahaan manufaktur.

TUGASNYA BANYAK

Mau tahu apa tugas seorang admin jaringan ? Tugas mengatur konfigurasi dan menangani Local Area Network (LAN), termasuk Wide Area Network (WAN) jika ada. Namun kalau mau didetilkan, daftar tugasnya lumayan panjang. Ia bertanggung jawab dalam hal mendesain, memasang, dan mendukung LAN/ WAN, internet, dan sistem di intranet di sebuah organisasi. Tugas sehari-hari sang administrator antara lain memberi dukungan administratif pada pengguna software dan memelihara perangkat keras maupun lunak untuk jaringan, menganalisa masalah, dan memantau kerja jaringan agar selalu tersedia bagi pengguna sistem.

Itu belum mencakup semua karena ada tugas-tugas tambahan lain yang harus dilakukannya-mengumpulkan data untuk identifikasi kebutuhan pelanggan, contohnya. Lalu data tersebut dipakai untuk mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mengevaluasi sistem. Selain itu, menrencanakan, mengkoordinasi, dan mengimplementasikan sekuriti jaringan juga menjadi tugasnya. Dan tugas yang begitu banyak, hasrat terhadap teknologi dan keamana jaringan adalah dua elemen penting yang harus dimikliki oleh seorang admin jaringan.

GAJI TAK MENGECEWAKAN

Ketika bicara soal profesi yang “harum” seperti ini, akan selalu ada pertanyaan soal gaji. Boleh dibilang, imbalan bagi seorang admin jaringan relatif tidak mengecewakan. Menurut daftar gaji yang dikeluarkan Kelly Services untuk Indonesi, seorang administrator jaringan dengan pengalaman 2 – 3 tahun bisa menerima gaji Rp. 5.000.000,- sampai Rp. 9.000.000,- per bulan. Tentu saja anda tidak boleh melupakan beberapa faktor yang bisa berpengaruh pada besar kecilnya gaji-seperti kondisi perusahaan, pasar lokal, dan tingkat pengalaman serta keahlian si pekerja.

Berita gembira lainnya adalah, ada berbagai cara untuk menduduki profesi tersebut. Sarjana TI tentu berpeluang besar, meskipun tidak ada program study yang khusus menawarkan gelar sarjana jaringan. Tetapi lulusan jurusan ilmu komputer, teknik komputer, sistem informasi, informatika, telekomunikasi, dan telecomputing akan menjadi kandidat kuat asalkan ia pernah mengikuti pelatihan khusu jaringan dan menguasai teknologi terkini di bidang jaringan. Tanpa gelar TI pun sebenarnya seseorang bisa tetap masuk hitungan asalkan memiliki sertifikasi misalnya : CCNA, CCNP, CompTIA Network+, atau MCSE dan pengalaman yang cukup di bidang jaringan komputer. Anda berani coba ?

Dikutip dari : PCPlus296/20Nov – 30 Des 2007.